Powered By Blogger
Powered By Blogger

Jumat, 30 September 2016

Musik Nusantara


MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA

A.Pengertian Musik Tradisional Nusantara
          musik tradisional nusantara adalah musik yang berkembang diseluruh wilayah kepulauan dan merupakan kebiasaan terun temurun yang masih dijalan kan masyarakat. Musik ini tersebar hampir ke semua plosok negri dan setiap daerah mempunyai ciri khas. Musik nusantara tumbuh dan berkembang diseluruh wilayah nusantara. Musik nusantara juga mengalami pasang surut seirama dengan budaya setempat. Pasang surut musik ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:

1. Musik tradisional nusantara tumbuh dan berkembang di daerah setempat sehingga bahasa yang digunakan juga berasal dari daerah tersebut. Oleh karena itu, orang luar daerah kesulitan untuk memahami isi syairnya.
2. Daerah lain merasa tidak memiliki musik nusantara, melainkan musik tersebut hanya dimiliki masyarakan daerah setempat
3. Musik nusantara berkembang atau tumbuh seirama dengan konteks sosial budaya setempat.


B. Jenis Musik Tradisional Nusantara Dan Keunikannnya
1. Musik Nusantara Daerah Aceh
            Nanggroe Aceh Darusallam disebut juga “serambi mekah” sehingga tidak mengherankan jika musik daerah aceh mendapat pengaruh banyak dari islam, baik syair lagu yang dilantunkan maupun jenis alat musik yang digunakan. Hal ini dilatar belakangi oleh sejarah agama islam yang masuk ke nangggroe aceh darusallam. Jenis alat musik yang digunakan sebagaian berbentuk rebana (terbang) dengan berbagai ukuran, diantaranya canangtring, rebana, gambus, marwas, harubab, gendang, serta seluring. Lagu dari aceh contohnya, piso surit, dan bungong ceumpa.
2. Musik nusantara dari daerah sumatra utara
            Musik daerah sumatra utara banyak di pengaruhi oleh musik gereja. musik daerah ini ada 2 macam yaitu tata ganing dan gondang.
a.      Tata ganing atau gondang
alat musik ini menggunakan tangga nada diatonis. Alat musik yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Gerantung, yaitu alat musik pukul semacam gambang.
2. Tanggelong atau nungneng, yaiatu alat musik yang sumber bunyinya dari tali atau dawai.
3. Suling dengan berbagai macam nama, seperti salodap, salonat, sordam, dan tarafait.
4. Gong,
5. Arbab, hasapi, hapetan, dan kulcapi
lagu-lagu yang terkenal diantaranya anju au, butet, dago inang sage, liso
b.      Gondang
gondang adalah musik berbentuk ensambel gendang (drum ensamble).
3. Musik nusantara daerah nias
            Musik daerah nias terdiri atas 4 atau 3 nada dalam satu oktaf. Jenis musik ini sekarang sukar ditemukan di daerah ini. Jenis alat musiknya antara lain :
a. Gong dengan berbagai ukuran
b. Lagia adalah semacam rebab
c. Koko adalah semacam kecapi
d. Gendang yang panjangnya 3 meter dengan nama tamburu
e. Garfutala adalah bambu yang disebut drudirana
f. Suling yang disebut dengan sigu mbawa
4. Musik nusantara daerah sumatra barat (minangkabau)
            Musik minangkabau dikenal dengan istilah telempong. Alat musik sudah lama dikenal, bahkan alat ini menunjukan identitas daerah setempat.
didaerah minang kabau musik telempong tetap bertahan secara murni sebagai warisan nenek moyang. Tema lagunya diangkat dari peri kehidupan masyarakat. Musik telempong sebagai seni tradisi memiliki 2 macam tangga nada yang dinotasikan yaitu 5-6-1-2-3 dan 1-2-3-4-5.
5. Musik Nusantara Daerah Jakarta
            Musik Nusantara daerah jakarta (betawi), yaitu gambang kromong, gamelan ajen, marawis, keroncong tugu, dan tanjidor.
a. Gambang Kromong
           
gambang kromong adalah musik khas betawi yang memadukan alat musik gamelan dengan alat musik barat, yaitu cina.hal ini tampak sekali pada alat-alat musik yang di gunakannya. Alat-alat musiknya, antara lain sebagai berikut.
1. Gambang
2. Teh yan
3. Kong an yan
4. kemong
5. Kromong
6. Kecrek
7. Shu-kong
8. Gendang
b. Tanjidor
           
Tanjidor adalah sejenis orkes rakyat betawi yang menggunakan alat musik barat, terutama alat musik tiup. Orkes ini muncul pada abad ke-18, lagu-lagu yang biasa dimainkan seperti jali-jali,surilang,cente manis, dan merpati putih
C. Gamelan Ajeng
           
gamelan ajeng diperkirakan berasal dari pasundan, kemudian musik tersebut berkembang diwilayah budaya betawi. Akibatnya, gamelan ajeng ini berbeda dengan gamelan ajeng sunda. Perbedaannya terletak pada reportoar. Gamelan ajeng biasanya digunakan untuk mengiringi tarian yang disebut tari balenggo ajeng atau tari topeng gong sebagai pengiring wayang kulit atau wayang orang betawi serta acara keluarga.
d. Musik Marwis
           
musik marwis adalah satu jenis “band tepok” dengan perkusi sebagai alat musik utamanya. Nama marwis diambil dari nama alat musik yang di gunakan kesenian ini.
6. Musik Nusantara Daerah Jawa Barat
           
Di jawa barat terdapat beberapa musik nusantara yang tumbh dan mempunyai ciri khas tersendiri. Musik nusantara yang tumbuh di jawa barat diantaranya gamelan degung, calung, angklung, tarling, arumba, dan celempungan.
7. musik nusantara daerah jawa tengah    
            Musik daerah jawa tengah berupa gamelan. Alat musik terdiri atas bonang barung, bonang penerus, demung, saron, selenthem, saron penerus, kenong, kethuk kempyang, kempul, gong.
8. musik nusantara daerah jawa timur
            Musik nusantara daerah jawa timur hampir sama dengan musik daerah jawa tengah yaitu gamelan, namun ada pengecualian disuatu daerah misalnya musik di derah ponorogo  musik daerah brkembang untuk mengiringi reog. Contoh lagu-lagu daerah jawa timur dan madura antara lain jula-juli, tanduk majeng, dan karaban sape.
9. musik nusantara daerah kalimantan
            Musik daerah kalimantan banyak sekali ragamnya diantaranya daerah banjarmasin dan suku dayak